📚 7 Fakta Unik Mahasiswa Saat Mengerjakan Skripsi: Antara Deadline, Drama, dan Duka Lupa Backup File 😅

ANSELMUS ANWAR SITANGGANG 16 Juli 2025
Opini
Soal

Jakarta, 16 Juli 2025 – Bagi mahasiswa tingkat akhir, kata “skripsi” mungkin terasa lebih menakutkan daripada ujian akhir atau bahkan dosen killer. Tapi di balik segala kepanikan, ternyata banyak fakta unik dan lucu yang sering dialami mahasiswa saat mengerjakan skripsi. Yuk, cek apakah kamu termasuk yang mengalami hal-hal ini?


1. 📈 Lebih Produktif Saat Deadline Melewati Batas Normal

Banyak mahasiswa mengaku baru benar-benar “ngehidup” ketika deadline sudah di depan mata. Entah kenapa, inspirasi dan motivasi menulis skripsi sering datang di malam sebelum bimbingan. Fenomena ini dikenal juga sebagai “last-minute productivity syndrome.”


2. 🧃 Warung dan Coffee Shop Jadi Basecamp Skripsi

Mulai dari angkringan kampus, warung WiFi, hingga kafe estetik jadi tempat bertapa paling sakral. Bahkan, beberapa mahasiswa lebih hafal harga kopi di kedai daripada struktur bab skripsinya sendiri.


3. 🧠 Mendadak Jadi Pakar Referensi Google Scholar

Dalam semalam, mahasiswa bisa berubah jadi detektif jurnal internasional. Dengan kata kunci ajaib seperti "PDF", "filetype:pdf", dan "full text access", mereka berburu referensi dari database hingga blog akademik yang tidak jelas sumbernya.


4. 📂 Tragedi File Hilang dan Lupa Backup

Satu kata: auto panik. Tidak sedikit mahasiswa yang kehilangan file karena laptop rusak, tidak sengaja ke-delete, atau karena kelupaan menyimpan di Google Drive. Dari sinilah muncul pepatah baru: “Backup adalah kunci rumah masa depan.”


5. 📉 Bab 1–3 Kelar Cepat, Bab 4–5 Jadi Drama Panjang

Antusiasme tinggi di awal sering tidak bertahan lama. Bab 4 (hasil) dan Bab 5 (pembahasan) adalah fase penuh tanya: “Apa benar ini bisa dibahas?” atau “Kenapa hasilku kayak gini?” Bahkan, banyak yang merasa lebih sulit menjelaskan data daripada mengumpulkannya.


6. 🗣️ “Saya Sudah Kirim Ya, Pak” – Kalimat Klise Mahasiswa

Kalimat andalan ini sering digunakan ketika merasa belum siap menghadapi revisi. Sering juga jadi manuver mengulur waktu saat belum mengerjakan apa-apa. Tapi ingat, jangan keterusan ya!


7. 🎓 Euforia Setelah ACC: Antara Syukur dan Tidak Percaya

Saat halaman terakhir disetujui dan dosen pembimbing bilang, “Sudah bisa maju sidang,” perasaan campur aduk muncul. Mulai dari syukur, bangga, terharu, sampai... bingung karena ternyata sekarang harus belajar untuk sidang. 😅


Penutup

Meskipun penuh tantangan, skripsi adalah perjalanan akademik yang penuh cerita. Dari drama revisi hingga momen euforia sidang, semua akan jadi kenangan yang tak terlupakan di masa depan.

Kalau kamu sedang mengerjakan skripsi, jangan menyerah. Ingat: bab berapa pun kamu sekarang, kamu tetap pejuang gelar yang tangguh! 💪

Artikel Terbaru

Perbedaan Arsitektur Monolitik dan Microservice

Perbedaan Arsitektur Monolitik dan Microservice Dalam pengembangan perangkat lunak, pemilihan arsitektur sangat menentukan bagaimana aplikasi diba...
AHMAD ZEIN HADDAD

Menilik Makan Bergizi Gratis dalam Kacamata Data: Solusi atau Delusi

Program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah Prabowo, adalah bagian dari inisiatif lebih besar untuk meningkatkan kualitas gizi dan ke...
ALIEFTA ZULVANSYAH BAHYPERDANA