Dalam rangka peningkatan status Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Statistika STIS untuk mendapatkan lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Tim Asesor Lisensi BNSP melakukan asesmen penuh (Full Assessment) di Politeknik Statistika STIS (13/1).

Melalui sambutannya  Direktur Politeknik Statistika STIS, Dr. Erni Tri Astuti, M.Math., menyampaikan dukungan dan komitmen dari jajaran pimpinan Politeknik Statistika STIS terhadap LSP Politeknik Statistika STIS. Dukungan dan komitmen yang telah dilakukan adalah melalui sisi penyediaan pendanaan operasional kegiatan, integrasi dengan kebutuhaan program studi, keberlanjutan kelembagaan LSP, ketersediaan peserta asesmen kompetensi dari mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan lain sebagainya.

Ketua LSP Politeknik Statistika STIS, Dr. Arie Wahyu Wijayanto, M.T.., melaporkan bahwa LSP Politeknik Statistika STIS merupakan LSP Pihak Kesatu Politeknik/Vokasi didirikan pada 6 September 2021 di bawah Politeknik Statistika STIS yang merupakan perguruan tinggi kedinasan Badan Pusat Statistik. Yang kemudian juga mendapatkan dukungan resmi dari Ikatan Statistisi Indonesia (ISI) sebagai bagian kerjasama tripatriat antara Badan Pusat Statitik (BPS), Ikatan Statistisi Indonesia (ISI), dan Forum Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT). 

Perjalanan panjang sudah dilalui LSP Politeknik Statistika STIS, sejak didirikan LSP pada September 2021, hingga sekarang telah sampai pada tahapan asesmen lisensi. Politeknik Statistika STIS telah memiliki 2 skema sertifikasi yang terverifikasi BNSP, yaitu skema ilmuwan data (data scientist) dan skema ilmuwan data madya (associate data scientist) yang disusun sesuai dengan salah satu profil lulusan Program Studi baik D3 Statistika, D4 Statistika, maupun D4 Komputasi Statistik. Selain itu 20 dosen Politeknik Statistika STIS sudah mengantongi sertifikat sebagai asesor kompetensi BNSP, serta 27 dosen sudah mengantongi sertifikat sebagai data scientist maupun associate data scientist dari BNSP. Semua skema sertifikasi yang dimiliki telah mengacu kepada SKKNI Data Science serta Peta Okupasi bidang Data Science yang diterbitkan oleh Kementrian Kominfo. Tentunya harapannya, ke depan kami dapat menambah skema sertifikasi lain untuk para mahasiswa sesuai profil lulusannya, misalnya skema Data Analyst maupun Data Engineer, dll.

Komitmen penuh ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik Statistika STIS. Dengan adanya Lembaga Sertifikasi Profesi ini, semoga semua mahasiswa Politeknik Statistika STIS dapat menjadi lulusan yang siap bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan official statistics.